Ekspos Sumbar (Pasbar) - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dan Wirid Yasin Nagari Persiapan Lubuk Landur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dihadiri langsung oleh Bupati H. Syahiran, disambut ratusan masyarakat di Masjid Baiturrahmah Lubuk Landur, Selasa (1/1).
Bupati Pasbar H. Syahiran menyampaikan kepada majelis taklim dan masyarakat yang hadir agar menghadapi awal tahun 2019 Masehi dengan lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Hadapi seluruh tantangan zaman dengan optimis, hati yang lapang dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di tahun sebelumnya,"ujar Syahiran
Selain itu, Syahiran mengajak kepada masyarakat baik itu para muda-mudi agar memanfaatkan Masjid ini untuk hal-hal yang positif seperti sholat berjemaah, pengajian dan wirid yasin
Disamping itu aktifkan MDA-TPA setempat, jangan sampai Masjid yang dibangun tidak dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kita bersama mencari pahala karena di Masjid inilah tempat kita bersujud dan meminta.
"Untuk itu mari kita sama-sama memperbaiki diri lagi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi karena sudah banyak kejadian yang terjadi disekitar kita berupa musibah maupun bencana. Hal ini terjadi juga tidak terlepas dari kesalahan manusia itu sendiri," pintanya.
Mulai dari sekarang lanjuta Syahiran, mari benahi diri kita untuk dapat menjadi manusia yang lebih baik disisiNya dan melakukan hal-hal positif dan bermanfaat, hindarilah perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain dan disekeliling kita.
"Mari bersama-sama kita terus ikuti kegiatan pengajian dan tabliq akbar untuk kita jadikan sebagai pelajaran serta kita ambil makna dari hasil ceramah tersebut untuk kita pedomani dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan dapat menjadi ajang silaturahmi diantara masyarakat," ungkapnya
Turut hadir mendampingi Bupati dalam acara ini Ketua PKK Pasbar Hj. Yunisra Syahiran, Asisten Pemerintahan Edy Murdani, Kepala BKPSDM Yudesri, Anggota DPRD Mansurdin,Yulhendri Dt Putiah, Wali Nagari, Ninik mamak, Alim ulama dan Tokoh masyarakat setempat. (Ron)