Irwan Basir saat pertemuan dengan komunitas batu akik

Padang - Sejumlah penggiat batu akik mendirikan komunitas yang bernama komunitas batu akik "Padang Gemstone Sakato" melakukan silaturahmi sekaligus diskusi bersama Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam di Khatib Sulaiman, Kota Padang, Kamis (16/1) Siang. 

Irwan Basir mengatakan, sangat mengapresiasi para perajin yang tergabung dalam Padang Gemstone Sakato yang telah membawa dan mengangkat nama batu akik seperti batu Lumuik Sungai Daerah dari Kabupaten Dharmasraya, Lumuik Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Ujuang Tanjuang Cimpago Biru asal Kabupaten Pesisir Selatan menjadi terkenal saat ini. 

Menurutnya, ketertarikan dan kekagumannya terhadap batu Lumuik Sungai Daerah dari Kabupaten Dharmasraya. Selain karena memang dirinya hobi koleksi batu juga disebabkan batu kumuik memiliki motif yang beraneka ragam dan estetis. 

"Sehingga dengan kekerasan batu Lumuik tersebut dengan mudah dapat dibentuk menjadi batu cincin sebagaimana yang kita inginkan. Sebagai bukti pecinta batu, saya pun telah koleksi batu akik berbagai jenis motif corak dan model," tuturnya Irwan Basir kepada komunitas pengerajin batu akik. 

Irwan Basir pun berharap para perajin batu akik binaan komunitas batu akik "Padang Gemstone Sakato" ini hendaknya terus berkreasi dan melakukan berbagai inovasi baru dalam upaya menjadikan batu akik terus diminati para pecinta batu. 

"Tidak saja untuk masyarakat lokal, tapi juga seantero nusantara, termasuk ke pasar niaga batu di luar negeri," tuturnya. 

Sementara itu, Komunitas batu akik Padang Gemstone Sakato, dalam pertemuan singkat dengan Anto Naga tersebut menyatakan, sangat bangga dan terharu kepada Ketua DPD LPM Kota Padang Bapak Irwan Basir dan saya bersama rombongan di sambut baik. Soalnya selama ini saya mengenal Pak Irwan Basir Datuk Rajo Alam di berbagai acara dan sosial masyarakat. 

"Karena itu kehadiran komunitas batu akik Padang Gemstone Sakato dan rombongan mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkat usaha kerajinan batu akik," ujarnya. 

Selain itu, Anto Naga menyebutkan pembentukan komunitas tersebut atas dasar keinginan dari beberapa unsur penghobi batu akik maupun batu mulia yang terdapat di Kota Padang maupun Sumatera Barat. Dalam komunitas ini terdapat anggota dari beberapa unsur. 

Ada yang sekedar hobi dan dari pengrajin, ataupun penjual batu akik. Pembentukan komunitas batu akik Padang Gemstone Sakato dengan menyaksikan banyaknya jumlah peminat dan permintaan untuk batu akik, khususnya di Kota Padang maupun Sumatera Barat. 

Ini sekaligus sebagai wadah untuk menyamakan persepsi tentang ragam batu dari daerah tersebut. Lanjutnya kita sudah memiliki 1000 anggota batu akik Padang Gemstone Sakato berbagai Kota/Kabupaten di Sumatera Barat, ujar Anto Naga. 

Komunitas batu akik telah mengagendakan pelaksanaan pameran dan kontes batu akik tingkat Kota maupun Nasional. Dimana dalam pameran dan kontes pada waktu itu boleh diikuti oleh seluruh macam batu, namun harus batu asli Indonesia. 

"Acara itu sekaligus untuk lebih mengenalkan batu akik Provinsi Sumatera Barat itu sendiri. Karena batu-batunya juga memiliki kualitas, namun kurang terekspos," jelasnya. 

Anto Naga juga menegaskan, komunitas itu juga tidak memandang batu melalui sisi mistis, melainkan murni dari keindahan alami batu tersebut. Dia berharap pecinta batu akik di Kota Padang supaya lebih meningkat baik penggemar atau pecinta batu akik. 

"Khususnya Walikota dan Wakil Walikota Padang kami berharap bisa menyediakan lapak khusus buat pedagang kecil seperti saya ini," pungkasnya. (Rel)
 
Top