Wawako Ekos Albar saat memberikan pelayanan kepada tim penilai Kota Sehat 2023


Padang - Masuk nominasi sebagai peraih penghargaan Kota Sehat 'Swasti Saba Wistara' dalam Program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2023, Kota Padang resmi dinilai oleh Tim Verifikator Pusat Penilaian KKS 2023.

Penilaian verifikasi lapangan tersebut berlangsung selama 5 dan 6 September 2023, dimana tim penilai akan mendatangi lokus yang telah ditunjuk yang terbagi sesuai 9 (sembilan) tatanan penilaian.

Kehadiran Tim Verifikator Pusat Penilaian KKS 2023 yang dipimpin Jabfung Ahli Madya TSL Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen P2P Kemenkes Dewi Marlina itu pun, disambut hangat oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar bersama Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang Rukayah Anwar di salah satu rumah makan di Padang, Selasa (5/9/2023).

Juga hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi bersama sejumlah Kepala OPD terkait di lingkup Pemko Padang dan Pemprov Sumbar, serta unsur terkait lainnya dalam kesempatan itu.

Wawako Ekos Albar menyampaikan, selaku ibu kota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang pada beberapa tahun sebelumnya sudah pernah meraih predikat kota sehat di berbagai kategori.

"Dalam empat tahun terakhir kita sempat lepas dari predikat kota sehat karena tengah terdampak bencana global pandemi Covid-19. Sekarang tidak ada alasan lagi bagi Kota Padang untuk tidak meraihnya kembali," ujar Ekos.

Oleh karena itu, ucap Wawako, kita Pemko Padang bersama forum kota sehat dan unsur terkait lainnya sangat serius sekali dalam menyiapkan sembilan tatanan penilaian KKS tersebut.

Wawako pun mengharapkan, agar seluruh warga Kota Padang dapat senantiasa bersama-sama menjaga Kota Padang tetap sehat, bersih, asri dan indah.

"Jadi tidak hanya untuk mengejar penghargaan ini saja. Setiap waktu dan sampai kapanpun warga Kota Padang harus senantiasa menjaga dan menjadikan kota ini sebagai kota yang sehat, bersih, asri dan indah tentunya," imbuh Wawako Ekos Albar bersemangat.

Pada saat yang sama mewakili Tim Verifikator Pusat Penilaian KKS 2023, Jabfung Ahli Madya TSL Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen P2P Kemenkes Dewi Marlina menyebutkan, melalui penilaian ini pihaknya menginginkan penyelenggaraan KKS di Kota Padang betul-betul berjalan dengan baik.

"Sesuai dokumen yang disampaikan ke kita sebelumnya, maka selama dua hari kita hadir ke sini untuk memvalidasinya. Secara dokumen Kota Padang sudah lolos sehingga kami hanya tinggal memvalidasi saja," ujarnya.

Sementara itu, Ketua FKS Kota Padang Rukayah Anwar menyebutkan, penghargaan kota sehat “Swasti Saba” dilangsungkan sekali dua tahun. Dimana terakhir, Kota Padang meraih Swasti Saba Wistara pada tahun 2017 silam.

“Alhamdulillah, kita sudah siapkan sembilan tatanan yang akan dinilai. Diantaranya meliputi Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pasar, Tatanan Pariwisata serta Tatanan Perkantoran dan Perindustrian. Selanjutnya Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan Perlindungan Sosial dan Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana," sebutnya.

Rukayah membeberkan, Kota Padang telah meraih penghargaan Kota Sehat sejak 2003 silam dengan meraih penghargaan Swasti Saba Padapa untuk 3 tatanan. Kemudian pada tahun 2005 meraih Swasti Saba Wiwerda dengan 5 tatanan dan pada 2007 meraih Swasti Saba Wistara dengan 7 tatanan.

"Pada tahun 2011 Kota Padang juga mendapatkan Swasti Saba Wiwerda dengan 4 tatanan dan di tahun 2013 meraih Swasti Saba Wistara dengan 8 tatanan hingga di tahun 2015 meraih penghargaan yang sama dengan 9 tatanan."

"Sementara terakhir pada tahun 2017 lalu Padang meraih Swasti Saba Wistara dengan 9 tatanan. Semoga untuk tahun 2023 ini kita kembali meraih penghargaan tersebut yang diumumkan nanti pada ajang Penganugerahan Swasti Saba KKS 2023," beber Rukayah optimis. (Rell)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top